لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ...بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ Ya Allah! Ya Qahhar! Ya Jabbar! Ya Muntaqim, Ya Dzal Jalali wal ikram! Ya Allah! Ya Allah! Ya Allah! bantulah saudara-saudara kami di Gaza dan Ikhwanul Muslimin di Mesir dan di semua tempat. Ya Allah! berilah mereka kepakaran membuat senjata untuk menghadapi musuh-musuh Mu. Ya Allah! tepatkanlah tembakkan senjata mereka dan kukuhkanlah kaki-kaki mereka serta berilah taufiq Mu pada setiap langkah mereka. Ya Allah! satukanlah barisan mereka dan kumpulkanlah segala upaya mereka. Ya Allah! jadikanlah jihad mereka di jalan Mu dan janganlah haramkan pahala jihad mereka atas kami. Ya Allah! tolonglah kaum Muslimin yang terzalimi di Mesir, Palestin, Syria dan semua tempat. Ya Allah! tolonglah Ikwanul Muslimin dan perbaikkilah hubungan mereka. Ya Allah! binasakan lah Para Munafiqin yang bersekongkol dengan Zionis Israel + Syiah dan Mustakbirin Amerika, goncangkanlah dan hancurkanlah mereka. Ya Allah! cerai beraikan lah barisan mereka dan luluh lantakkan kalimat mereka. Ya Allah! janganlah Engkau memberikan kedudukkan yang baik bagi mereka di muka bumi ini. Ya Allah! lemparkan lah rasa takut dalam hati-hati mereka. Ya Allah! hitunglah jumlah mereka, bunuhlah mereka dan jangan sisakan seorang pun dari mereka . Ya Allah! kasihanilah saudara-saudara kami. Ya Allah! Perkenankanlah Permintaan Kami, Aamiin, Aamiin, Aamiin Allahumma Aamiin.....

17 July 2013

PUISI PENGORBANAN CINTA

 
Aku tidak pernah menyesal mengenalimu dan aku rela bila kamu melupakanku.
Sekian lama aku hidup dengan banyak cinta,
namun semua itu tak berarti dibandingkan sesaat denganmu.
Meski sulit untuk kupahami itu, namun dengan beberapa alasan aku bahagia karenamu.
Janganlah kau menangis karenaku,
cukup aku yang menangis karenamu dan
aku menangis bukan untukku tapi untuk kita berdua.
 
Walau hanya sesaat denganmu itu sudah cukup untuk menjadi kenangan pribadiku.
Cintamu yang semu membuatku semakin takut untuk memilikimu,
mungkin karena dalam hatimu terlalu banyak cinta
yang aku sendiri tidak pernah tahu untuk siapa sebenarnya cintamu itu.
Nuansa indahku sering kali tak menentu,
itu karena dirimu tak pernah mengungkapkan cinta dengan sempurna,
bila semua itu hanya ilusi bagiku,
kenapa kau selalu mengungkapkan kata-kata cinta setiap hari.
Dengan apa aku harus membuktikan bahwa aku menyayangimu sepenuh hati,
bagaimana aku harus peragakan bahwa aku mencintaimu setulus hati.
 
Jutaan mimpi kini telah melebur bersama cintamu, 
anganku terbang melayang hingga keangkasa.
Mungkin karena aku juga yang salah, terlalu memaksakan cintamu untukku.
 Tapi aku sadar bahwa setiap ada sebab pasti ada akibat,
semoga kelak kau temukan cinta sejatimu yang mampu membuatmu lebih bahagia.

No comments:

Post a Comment